Page 26 - e-Modul Ekonomi Internasional
P. 26

e-Modul Ekonomi Internasional



                TEORI MODERN PERDAGANGAN INTERNASIONAL



               3.1 Tujuan Pembelajaran

                                               Setelah  mempelajari  materi  ini,  Anda  diharapkan  akan

                                               memiliki kemampuan sebagai berikut:
                                                   A.  Menjelaskan teori modern perdagangan internasional

                                                   B.  Memahami asumsi teori modern perdagangan

                                                      internasional (Teori H-O)







               3.2 Uraian Materi

                   A.  Teori Modern Perdagangan Internasional

                       Teori  Perdagangan  Internasional  modern  dimulai  ketika  ekonom  Swedia  yaitu  Eli
               Hecskher  (1919)  dan  Bertil  Ohlin  (1933)

               mengemukakan  penjelasan  mengenai  perdagangan
               internasional  yang  belum  mampu  dijelaskan  dalam

               teori  keunggulan komparatif. Dalam bukunya yang

               sangat  terkenal  di  lapangan  ekonomi  internasional,
               yaitu  Interregional  And  International  Trade  yang

               diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1993,
               ahli  ekonomi  Swedia  tersebut  berpendapat  bahwa
                                                                     Sumber: https://finnews24.com/ly-thuyet-heckscher-ohlin/
               perdagangan internasional itu sebenarnya adalah masalah harga (Sobri, 2001: 39).
                       Namun tambahan menurut Salvatore (1997: 117) Teori Heckscher Ohlin (H-O) sangat

               menekankan saling keterkaitan antara perbedaan proporsi factor-faktor produksi antar negara

               dan  perbedaan  proporsi  penggunaannya  dalam  memproduksi  berbagai  macam    barang,
               makanya dikenal  dengan teori  proporsi factor.  Teori H-O  mempunyai  dua kondisi  penting

               sebagai dasar dari munculnya perdagangan internasional, yaitu ketersediaan faktor produksi
               dan  intensitas  dalam  pemakaian  faktor  produksi  atau  proporsi  faktor  produksi.  Teori  H-O

               kemudian  mencoba  memberikan  penjelasan  mengenai  penyebab  terjadinya  perbedaan

               produktivitas  tersebut.  Teori  H-O  menyatakan  penyebab  perbedaaan  produktivitas  karena
               adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki (endowment factors) oleh masing-





                                                           17
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31